Wisata Adventure
1. Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif yang ada di
Jawa timur, nama BROMO berasal dari kata Brahma yaitu salah satu Dewa Utama
dalam agama Hindu, gunung ini memiliki ketinggian 3.239 m DPL , suhu rata –
rata di tempat ini berkisar antara 10°- 22° C, gunung ini berada di empat
wilayah kabupaten yakni Malang, Pasuruan ,
Probolinggo ,dan Lumajang.
Gunung Bromo terletak di sebelah timur utara wilayah
kabupaten Malang dan merupakan tempat wisata paling favorit di kalangan pecinta
wisata alam baik domestik maupun mancanegara karena pengunjung akan di suguhkan
pemandangan yang Indah serta banyak cerita menarik tentang gunung ini dan juga tidak ada di tempat lain tempat
seperti ini , adapun hal unik yang menjadi daya tarik wisatawan
yaitu adat istiadat dan kebudayaan masyarakat suku Tengger yang berada di
sekitaran gunung Bromo misalnya perayaan
‘’Yadnya Kasada” yang sudah sangat terkenal serta masih banyak lagi
perayaan-perayaan yang lainya, untuk ke Lokasi ini membutuhkan waktu sekitar 2
- 3 jam perjalanan dari kota Malang,dengan menggunakan Jeep atau Hardtop, bisa
juga menggunakan motor Trail .
2. Gunung semeru
Gunung Semeru adalah sebuah gunung
berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru
merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan
puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung
Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat[1]. Kawah di puncak
Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru
secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk
dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
banyak orang mengatakan bahwa gunung ini
termasuk favorit untuk para pendaki, untuk rute pendakian kebanyakan di
lakukan dengan menggunakan jalur dari
arah kota Malang. Waktu tempuh untuk melakukan pendakian di butuhkan sekitar 3-
4 hari . Secara umum iklim di
wilayah gunung Semeru termasuk type iklim B (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan 927 mm - 5.498 mm per tahun dengan
jumlah hari hujan 136 hari/tahun dan musim hujan jatuh pada bulan November -
April. Suhu udara dipuncak Semeru berkisar antara 0° - 4° celsius.
Suhu rata-rata
berkisar antara 3°c - 8°c pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari
berkisar antara 15°c - 21°c. Kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan
salju kecil yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau atau
sebaliknya. Suhu yang dingin disepanjang rute perjalanan ini bukan semata-mata
disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus
ke daerah ini menyebabkan udara semakin dingin
3. Gunung Panderman
Gunung
Panderman adalah
sebuah gunung di Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia, dengan
puncaknya Basundara yang berketinggian 2.045 mdpl. Nama Panderman
diambil dari nama seorang Belanda Van Der Man, yang mengagumi
keindahan gunung ini pada masanya.Suhu rata – rata di
gunung ini berkisar 15° - 20° C.
Diperlukan
waktu kira-kira tiga jam untuk mendaki dan menuruni Gunung Panderman.
Rute dari Malang ke
Gunung Panderman:
·
Malang-Batu (45 menit)
·
Batu-Latar Ombo (90 menit)
·
Latar Ombo-Puncak (90 menit)
4. Gunung Kawi
Gunung
Kawi adalah
sebuah gunung berapi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia, dekat dengan Gunung Butak. Tidak ada catatan
sejarah mengenai letusan gunung berapi ini.[1] Gunung
ini cukup dikenal karena adanya tempat ziarah Pesarean
Gunung Kawi.
Gunung ini terletak di wilayah kabupaten Malang
sebelah Barat dan berbatasan dengan kabupaten Blitar dengan ketinggian 2.551 m
DPL , yang sangat terkenal dengan wisata
religi dan mistisnya.
5. Paralayang
Gunung
Banyak sebenarnya
adalah sebuah dataran tinggi yang berada di Songgokerto,
Batu, Jawa Timur yang memiliki
ketinggian sekitar 1.315 m DPL. Gunung Banyak dikenal sebagai tempat untuk
melakukan olahraga paralayang. Dari atas Gunung
Banyak akan terlihat pemandangan Kota Batu dan Kota Malang, jika melihat ke arah
utara akan terlihat Gunung Welirang dan di selatan
terlihat Gunung Panderman, bahkan jika cuaca
cerah, puncak Mahameru Gunung Semeru dapat terlihat
pula di kejauhan. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, Gunung Banyak
merupakan salah satu tempat untuk melakukan olahraga paralayang baik atlet lokal
maupun dari mancanegara. Selain itu, juga tersedia sarana kegiatan luar ruang
lain seperti ''flying fox''Di atas Gunung Banyak
juga terdapat cottage-cottage kecil yang terbuat dari kayu dan
terletak di atas pohon yang dinamakan Omah Kayu. Omah Kayu merupakan salah satu
daya tarik wisata Gunung Banyak selain dari kegiatan luar ruang yang tersedia.
6. Rafting
Arung
jeram merupakan
kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat menantang. Rafting memiliki
sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-19 yang di pelopori John Macgregor seorang pramuka asal Paman Sam (amerika) yang waktu itu
memimpin sebuah ekspedisi di sungai Colorado. Perkembangan seiring
waktu membawa olahraga arungj jeram ke Indonesia dan berkembang
sampai saat ini. Ndayung rafting adalah
sebuah kegiatan adventure arung jeram di Malangyang
memacu adrenalin kita, di ndayung sendiri terdapat beberapa ciri khas yakni.
Jalur Batu pecah / watu pecah yang merupakan titik awal start jalur pendakian
lama Sok Hoe Gie menuju Gunung Semeru. Yang sebelumnya juga dipakai para
pendaki lainnya menuju gunung Semeru dengan ketinggian 3.676m dpl. Trip
Atas arung jeram malang Watu
Pecah Panjang jalur sungai 7 km, dan jarak tempuh 3 jam. Trip Bawah paket arung jeram Jalur
Loading Panjang jalur sungai 5 km, dan jarak tempuh 2 jam. dinamakan dengan
jalur loading adalah karena jalur ini merupakan salah satu akses penduduk
menuju seberang sungai. Dan karena jembatannya terbuat dari bambu petung yang
sempit, sehingga penduduk lokal harus antri bergantian dengan penduduk lainnya
yang sedang membawa hasil bumi dari ladang seberang sungai Amprong.
7. Tubing
0 Komentar